Jumat, 04 Mei 2012

Dampak Positif Sujud dalam Shalat

Sujud merupakan shalat satu rukun dalam shalat, dan ia juga memberikan dampak positif bagi kesehatan bagi siapa saja yang melaksanakannya. Seperti pernah kita lihat di televisi, tiap-tiap gerakan shalat disebutkan fungsi dan kegunaannya, biasanya disiarkan saat Azan Maghrib.

Sujud bukan saja memberikan dampak positif untuk fisik, namun juga mental. Pada gerakan sujud ini semua otot-otot akan berkontraksi. Akibatnya bukan saja otot-otot akan menjadi besar dan kuat, tetapi juga membuat urat-urat darah seperti pembuluh nadi (arteri) dan pembuluh darah balik (vena), serta urat-urat getah bening (limpa) akan terpijat atau terurut sehingga membuat peredaran darah dan limpa menjadi lancar.

Dampak Fisik.
Dampakm positif sujud itu menurut riwayat, telihat pada tubuh Rasulullah SAW. Beliau memiliki tubuh yang sehat dan ideal, padahal setiap harinya Beliau melakukan aktivitas sangat padat dan berat.

Bagi Rasululah SAW, shalat merupakan tempat mengistirahatkan tubuh dan pikirannya. Dengan shalat, Beliau merasa tenang dan bahagia.

Sujud sangat baik untuk membantu pekerjaan jantung dan menghindarkan mengerutnya dinding-dinding pembuluh darah. Pada waktu kita sujud, darah dikirim ke otak, berkumpul di otak dan mengalirkan kebutuhan oksigen untuk otak. Oksigen ini sangat dibutuhkan oleh otak, sebanyak 20 persen oksigen keperluan otak ini tiap udara yang kita hirup.

Dampak Spiritual.
Selain manfaat fisik, sujud juga berdampak positif secara spiritual. Pada saat sujud, seseorang disadarkan bahwa dirinya adalah makhluk yang lemah.