Sekarang ini lagi gencar-gencarnya voting komodo.
Kadal purbakala yang bernama Komodo ini diikutsertakan dalam kontes New 7 Wonders of Nature atau disingkat N7W.
Para pendukung untuk memenangkan Komodo ini diketuai aktivis Lingkungan Emmy Hafild dan Jusuf Kalla. Masyarakat diajak terus-menerus untuk menyumabngkan sebuah vote melalui sms dengan biaya hanya 1 rupiah saja.
Kalau saya lihat di sebuah stasiun televisi tentang kontes ini, ada perbincangan yang mengatakan bahwa Komodo harus dikenal oleh dunia.
Aku rasa, saat ini dan dari dulu ya memang Komodo sudah terkenal kok, karena ya memang kadal besar ini hanya ada di Indonesia.
Ada lagi, alamat kantor pendukung Komodo ini belum jelas, hanya bisa dilihat melalui website. Jadi kalau ingin kirim surat menyurat ya belum bisa, hanya email dan sebagainya yang berbau online.
Menanggapi ktenaran Komodo, rasanya kok tidak perlu lagi dirisaukan.
Kita bangga menjadi bangsa yang memiliki kadal raksasa, Komodo.
Harusnya kita lestarikan saja melalui pemberdayaan masyarakat.
Selain itu, pulau yang ditempati hewan Komodo di sana, masih banyak yang miskin. Apa tidak sebaiknya yang satu rupaih tadi disumbangkan (dengan benar) untuk kemajuan rakyat di sana,kan secara otomatis Komodo akan tetap terjaga.
Kalau sudah menang kontes apakah akan terjaga kelestariannya.
Ya belum tentu juga kan.
Yang jelas, aku lihat di televisi tempat komodo hidup ini merupakan salah satu wilayah miskin di Indonesia.
Jadi, buat apa vote Komodo.