Innalillahi wainna ilaihi roji'un...., setiap kali membaca berita tentang bis Sumber Kencono kenapa kok selalu berita tragis terus. Bukan sekali atau dua kali armada ini mengalami kecelakaan karena sistem manajemen yang konon memberikan deadline waktu pada sopir-sopirnya sehingga mereka bak raja jalanan saja, demi order tanpa peduli keselamatan penumpangnya.
Terus siapa yang harus disalahkan...????
Toh kredibilitas bis ini sudah banyak diketahui masyarakt, tapi kenapa malah banyak yang memilih naik bis ini bahkan full terus? Bis biasa namun seperti bis PATAS ini kerap menjadi idola untuk yang suka buru-buru atau kepepet waktu.
Nama bis yang bagus Sumber Kencono seharusnya bak kereta kencana yang elegan, indah dan gagah dalam berkendara, bukan ugal-ugalan semaunya sendiri. Berharap jangan lagi Sumber Kencono menjadi Sumber Bencono.
