Senin, 25 Februari 2013

TUAN dan PELAYAN






Tahukah Engkau Tuan....
Saat tuan suka,
Aku ikut tersenyum bahkan tertawa

Saat tuan berduka,
Aku yang pertama meneteskan air mata

Saat tuan gundah
Aku gelisah berjalan dari meja ke meja melewati pintu dan jendela

Saat Tuan bernyanyi
Akulah yang menari meliukkan jari jemari

Saat tuan lantunkan Murrotal Qur'an tiap malam
Aku terdiam tuma'ninah dan mataku terpejam

Tuanku....
diammu adalah dzikirmu, 
ucapanmu adalah fikirmu

Tuanku....
saat kau terluka anak panah dan berdarah-darah

aku tak bisa terima, ingin kubadik mereka!

tapi kau mencegah dan
kau tetap berdiri menatap dunia penuh sahaja 
luka bagimu seperti gula 

Tuanku....
jagalah diri karena aku ingin temani hingga syurga nanti
aku harap kita sejalan seirama dalam kasih Allah

Tuanku...
akulah saksi akan perjalan hidupmu
tuntun aku di Shirat yang tajam lagi sempit dengan amalmu
jangan paksa aku tuk buka suara yang kan mengirimmu ke neraka
aku tak mau terpenjara dalam kungkungan neraka yang tiada batas akhirnya
jangan,,,oh jangan!!!!

Tolong dengar pintaku tuan....
tuntun aku di jalan Tuhan,,,,,
karena TUAN dan AKU adalah SATU


Tuan..... engkau adalah hakekat Hatiku
dan Aku Tubuhmu sebagai Pelayan.kehendak hatimu....
Aku dan kamu satu Tubuh




*sumber gambar: google