Tahukah Engkau Tuan....
Saat tuan suka,
Aku ikut tersenyum bahkan tertawa
Saat tuan berduka,
Aku yang pertama meneteskan air mata
Saat tuan gundah
Aku gelisah berjalan dari meja ke meja melewati pintu dan jendela
Saat Tuan bernyanyi
Akulah yang menari meliukkan jari jemari
Saat tuan lantunkan Murrotal Qur'an tiap malam
Aku terdiam tuma'ninah dan mataku terpejam
Tuanku....
diammu adalah dzikirmu,
ucapanmu adalah fikirmu
Tuanku....
saat kau terluka anak panah dan berdarah-darah
aku tak bisa terima, ingin kubadik mereka!
tapi kau mencegah dan
kau tetap berdiri menatap dunia penuh sahaja
luka bagimu seperti gula
Tuanku....
jagalah diri karena aku ingin temani hingga syurga nanti
aku harap kita sejalan seirama dalam kasih Allah
Tuanku...
akulah saksi akan perjalan hidupmu
tuntun aku di Shirat yang tajam lagi sempit dengan amalmu
jangan paksa aku tuk buka suara yang kan mengirimmu ke neraka
aku tak mau terpenjara dalam kungkungan neraka yang tiada batas akhirnya
jangan,,,oh jangan!!!!
Tolong dengar pintaku tuan....
tuntun aku di jalan Tuhan,,,,,
karena TUAN dan AKU adalah SATU
Tuan..... engkau adalah hakekat Hatiku
dan Aku Tubuhmu sebagai Pelayan.kehendak hatimu....
Aku dan kamu satu Tubuh
*sumber gambar: google