Sabtu, 27 April 2013

Gelandangan Di Ujung Malam

Berjalan tak tentu arah ikuti kaki melangkah

tak ada wadah tuk meletakkan tubuh yang lelah
Itu gelandangan yang kita temui
Gelandangan hakiki tidak di sudut kota tapi dalam hati kita
Tatkala hati tanpa arah...Tuhan pun seolah tak punya
Kosong
Hampa
Hanya bergelut dengan sampah dunia
Compang camping dalam jiwa yang tak berbusana


Haruskah mata jiwa mengabaikannya?
Waktu tak pernah sepakat dan mufakat
Menanti hati bertobat........

Jika hati menggelandang di dunia ini
Lalu dimana istana di akhirat nanti?

Sumber gambar:
http://www.mccullagh.org