Selasa, 23 Agustus 2011

PIRAMIDA CINTA

Turun dari lembah aku menuju altar cinta

Tapak tangga perlahan kusapa

Takku peduli walau ada kerikil yang menggoda

Tetap kunaiki lagi setapak di atasnya



Terhentak oleh teriakan menggema

Tutup telinga dan terus melangkah

Takkan kubiarkan rintangan merubah langkah



Tinggal kini selangkah menuju puncak tangga

Tak kusangka masih ada ujian menghampiri jua

Terluka dan berdarah darah dalam rasa

Tetesan air matapun mengalir tanpa muara



Tapi haruskah terputus asa.....???

Tuhan......, aku datang dalam do'a



Tak bosan aku meminta

Terangi asa bernaung cinta

Tak jemu aku berharap

Terikat dalam satu munajat



Tubuh kaku, lidah kelu

Tatapan sayu, hatipun beku

Tuhan...., jangan Engkau panggil aku menghadapMu

Tanpa cinta dan RidhoMu..



Tiupan sangkakala ajal mendekat

Tergetar jiwa..kening berkeringat

Teringat bekal hanya secawan

Tuk perjalanan hingga akhir zaman



Takku percaya apa yang terjadi...? Apa aku sudah mati...?

Tak taukah mungkin aku sudah dianggap mati....??



Teronggok sendiri bersama sepi

Tetesan bunga sedekah kerap menemani

Terngiang dalam untaian kitab barzanji

Tilawah sholawat ikut bernyanyi



Tulisan nisan tak bernama

Takkan buat malaikat salah rumah

Tak ada lukisan indah dalam busana

Takkan buat diri kurang pesona



Trap....Trap....Trap.....

Tak terasa begitu cepat, langkah dari buaian menuju liang lahat....!!!



By : ifa, 24 Romadhon 1432 H.