Apa kabar Bang Hoesni Mubarok...? Semalam engkau tak kutemui di istana lagi. Rupanya Televisi telah mengabari kalo Bang Hoesni kini tak jadi presiden lagi.....ironisnya bang Hoesni kini mengungsi, menjauh menyepi di tepi Laut Merah...
Ya Allah..., sebenarnya aku sempat bergidik menyaksikan semua. Bukan karena ulah demonstran yang sebagian sangat anarkis juga rakyat yang jadi korban kekuasaan.
Tapi aku merinding menyaksikan betapa lemahnya manusia..., orang nomor satu kini bak rakyat jelata yang mencari sejengkal tanah.
Bang Hoesni..., semoga istana sederhana di Laut Merah membuatmu mendekat padaNya seperti saat-saat pertama engkau jadi khalifah. Aku dulu pernah mengagumimu seperti mengagumi Bang Yasser Arafat alm. dari Palestina Juga Bang Moe'ammar Khaddafi khalifah Libiya.
Tiada yang abadi Bang Hoesni.....Engkau menjadi khalifah 30 tahun melebihi Rasululloh yang hanya 23 tahun saja.
Sudah saatnya meletakkan amanah...karena bila terlalu lama maka engkau akan terkena penyakit tua (lupa/pikun) dengan janji semula.
Semoga Allah merahmati, memberkahi Bang Hoesni yang sudah legowo meninggalkan tahtanya.
Sesungguhnya hanya Allah lah yang memiliki Kerajaan Abadi....kursinya..tahtanya meliputi langit dan bumi....