Rabu, 23 Februari 2011
Senandung Cinta Sang Pinguin
Siapakah gerangan segerombolan penari profesional berputar....menari dengan indahnya...? Barisan tubuh mungil yang berdiri tegak berjajar rapi dengan baju putih plus jas hitam kerennya membuat tarianya begitu indah dan menakjubkan. Yach, sangat menakjubkan karena penari-penari tadi hanyalah selompok pinguin.
Kadang saya juga heran, bisa saja Tuhan menciptakan hewan dengan naluri seni yang begitu tinggi. Dari posturnya yang imut, cara jalannya yang lucu plus sedikit genit, warna tubuhnya yang kontras terlihat seperti memakai jas semakin membuat unik pinguin ini.
Tidak hanya lucu dan unik..., namun Tuhan juga memberkahi pinguin dengan kelebihan yang lain yakni mampu hidup di daerah yang suhunya 88 derajat celcius dibawah titik beku. Huh..salju...brrrrrr......betapa dinginnya yaaaa.padahal kita diberi sedikit hujan yang beruntun saja sudah menggigil...gemeratak gigi dan tulang. Itulah keajaiban sang pinguin. Subhanallah!
Pinguin juga memiliki keluhuran budi, jiwa sosial yang tinggi juga toleran kepada sesama. Setiap musim dingin tiba kelompok pinguin yang mencapai 400 ekor per grup akan berpindah menuju Antartika yang dingin dan beku. Mereka berkumpul berkelompok saling mendekatkan diri untuk menjaga kehangatan tubuh.
Jika cuaca indah mereka akan menari bersama merayakan pesta. Anehnya para pinguin ini kok bisa ya berbaris rapi tanpa sebuah komando....berjajar indah berjoget tanpa sikut-sikutan tak seperti manusia yang kerap berujung baku hantam.
Dan saat sang pinguin jatuh cinta...tahukah anda tanda-tandanya.???
Mudah saja, jika anda mendengar atau melihat seekor pinguin yang lagi berlatih vokal atau menghafal lagu baru itu pertanda pinguin sedang jatuh cinta *....hehe les vokal ke mbak Berta cocoknya ya...* Mereka akan berlatih nyanyian yang disukai pasangannya saat pedekate *hhmmmm....romantis juga*
Itulah portait pinguin yang sederhana namun damai karena ada kebersamaan di dalamnya, selalu ada senandung cinta di hatinya.