Senin, 31 Oktober 2011
Waspada Kambing Qurban Pemakan Sampah
Musim haji tak lepas dari Hari Raya Qurban sebagai simbol dari Hari Raya Idul Adha. Berqurban baik Sapi maupun Kambing adalah sebagai wujud keihlasan kita menyerahkan sedikit yang kita miliki untuk berbagi kepada sesama dan terutama kaum dhuafa.
Niat baik untuk berkorban yang saat ini makin meningkat ternyata disalahgunakan oleh beberapa oknum penjual hewan qurban. Padahal mereka tahu bahwa syarat menjadi hewan qurban adalah:
1. Jantan
2. Cukup Umur
3. Tidak Cacat (tidak buta, pincang atau cacat luka fisik)
4. Gemuk dan sehat (berdaging dan dari makanan yang sehat)
Namun saat ini malah marak perdagangan hewan Qurban sembarangan bahkan ada yang digembalakan di sebuah Tempat Pembuangan Akhir (TPA); yang berarti para kambing memakan sampah.
Kalau di kampung mungkin tak terlalu susah, biasanya satu bulan sebelumnya kami membeli hewan Qurban dan minta digembalakan pada seseorang sampai tiba saat qurban. Lain kalau di kota besar, kita tidak mengenal si penjual dan tak tahu asal usul kambing tersebut.
Tips paling aman, kita bisa beli di Yayasan Masjid, atau berqurban lewat Yayasan Dana Sosial. Kalaupun ingin berQurban di rumah bisa minta tolong pada orang yang berpengalaman tentang kambing. semoga niat baik kita juga berbuah baik.