Sabtu, 01 Oktober 2011

Peluang Bisnis Massal Menjelang Akhir Tahun | Tips-Trik

Beberapa bulan lagi kita sudah akan menginjakkan kaki ke Tahun Baru Masehi, dan ini berlaku bagi seluruh penduduk dunia. Maka tak heran bila bisnis tahunan ini sangat digemari karena selain mudah dan murah namun produk ini pasti diburu oleh semua orang. Bila anda jeli, baik secara perorangan maupun organisasi hasil bisnis massal dan musiman ini sungguh sangat luar biasa, keuntungannya bahkan bisa mencapai hampir 90% dari modal kita.

Bisnis massal ini memang hanya setahun sekali saja karena produknya pun baru habis setelah masa kurun waktu satu tahun. Lah ya pasti...lawong bisnis Kalender... ^_^

Walaupun begitu perlu diperhatikan Tips dan Trik berikut untuk bisnis Kalender ini, diantaranya:

Tentukan Waktu Pencetakan

Hal ini sangat penting, karena bila waktu cetak terlalu mepet dengan pergantian tahun, maka akan kesulitan penjualan, atau pendistribusian.
Jika pendistribusian kalender kelewat dari tahun baru maka akan terkesan basi. Karena bagaimanapun kalender juga merupakan informasi untuk acuan planning ke depan pada kebanyakan orang.



Pilih Bentuk dan Gambar Yang Sesuai

Bentuk yang dimaksud adalah type kalender Meja, Dinding, Tri Wulan, Catur Wulan, Kalender Kerja. Kita bisa melihat gambar-gambar dari catalog yang tersedia di tiap percetakan.
Pilih gambar yang sesuai dengan pangsa pasar yang akan kita bidik. Jika gambar milik sendiri dalam artian kegiatan suatu Instansi atau Organisasi maka sebaiknya dikonsultasikan dengan pihak percetakan dalam tata letak atau lay-out nya agar sesuai dengan yang kita harapkan.

Pendistribusian dan Penjualan
Bulan Oktober ini mungkin sudah bisa diawali sebagai promosi penjualan. Semakin cepat kita menyajikan yang terbaru pasti semakin diminati dan produk kita terasa sangat berharga. Hal ini berlaku untuk penjual perseorangan atau non formal. Karena untuk kepentingan formal semacam sekolah atau kantor pastilah wajib layaknya fardhu 'ain.

Seringkali kita mendapati beberapa organisasi juga menawarkan setengah paksa ke rumah-rumah dan telat pula. Kita sudah membeli mungkin lebih dari 2 tapi datang lagi. Karena kita tak tega maka kita terpaksa membelinya. Sebetulnya baik petugas pendistribusian dan pembeli merasa saling tak enak rasa namun ya karena tugas, ada rasa kepantasan atau kenalan jadi ya transaksi terjadi juga.

Harga Yang Wajar

Yang namanya sistim ekonomi pastilah ingin modal sekecil-kecilnya untuk meraih keuntungan yang sebesar-besarnya. Namun sebaiknya kita berniaga sesuai syar'i saja, jadi beri harga wajar dan tak terlalu memberatkan.

Sebetulnya kita bisa mendapatkan harga yang wajar namun keuntungan besar bila kita bisa mencari peluang saat order awal, artinya cari bahan dari perusahaan atau percetakan yang bagus dan harganya kompeten untuk gambar standar lalu kita sub kontrak dalam proses cetak untuk logo atau identitas, dilanjut klip ke lain orang juga. Mungkin terlihat ribet, tapi bila ditotal HPP nya (Harga Perolehan Penjualan) maka akan ada selisih nilai yang cukup besar. Tapi ini khusus jumlah yang lumayan, yach minimal 500 ~ 1000 set.

Tips dan Trik tersebut sudah di uji coba oleh penulis, berdasarkan pengamatan lapangan dan pengalaman baik untuk kegiatan organisasi sosial kemasyarakatan maupun instansi. Semoga bermanfaat untuk yang berminat...