pasti aku mampu menerawang apa saja tanpa tanya....
Andai aku miliki Mata Dewa
takkan terjatuh karena cahaya mata yang tak sempurna...,
Andai aku miliki Mata Dewa
takkan ada air mata yang tertumpah
Tapi mataku [bukan] mata dewa
hanya mata manusia biasa
yang masih penuh khilaf dan dosa
merasakan deranya nestapa
juga hangatnya air mata...
Sejenak kulihat sekelebat Mata Dewa
membuatku suka cita
membuatku suka cita
namun kini beranjak pergi
dan kilatan cahaya itu kiranya cuma mimpi
tapi gemuruh halilintar itu.....
oooh..serasa menyambar sampai ke hati
oooh..serasa menyambar sampai ke hati
kuberlari, kucari tempat sunyi
biar kuredam sendiri....
sendiri.......
Dan sendiri......
Dan sendiri......
meski tak yakin kalo aku bisa
menghapus tatapan MATA DEWA
yang terpatri di hati,..selalu di hati...!