Sedih juga menjadi rakyat kecil, dimana untuk dapat menikmati air tanah saja harus selalu merogoh kocek yang diluar kewajaran.
Biasanya sumur bor membutuhkan 4 pipa paralon untuk menembus tanah, dan air yang didapatkan sudah bagus pada umumnya.
Lain hal di perumahan yang aku tempati ini. Seakan air tanah makin menipis saja stocknya. Tiap kran yang dinyalakan pasti bercampur dengan pasir. Sebelumnya hanya pasir halus, tapi sekarang sudah agak besar pasir yang tersedot.
Akankah air tanah akan habis...
Penyebabnya apa mungkin karena sawah dan ladang banyak yang ditimpun tanah dan didirikan perumahan tahap 2 dan 3 atau mungkin sampai 4 nanti ya.
Sangat ironis..
Apakah kita harus membeli air bersih terus ? Misal PDAM.
Aku sangat menyesalkan hal ini, karena orang yang kaya pengin cepat kayanya dengan membeli sawah dan ladang untuk dijadikan perumahan yang lebih banyak lagi.
Entahlah....