aku engkau sebut sebagai kitab suci
engkau juga tempatkan aku di shof tertinggi
tapi kenapa hanya debu yang menemani
aku tergeletak sendiri dan mati suri
aku engkau manja dengan ruang indah
putih tubuhku berharap bisa membalut tubuhmu
namun aku engkau kunci di dalam almari
tergeletak sendiri dan mati suri
aku juga selalu bergelayut mesra di lengan indahmu
tak pernah lepas dari genggaman tanganmu
namun rotasi tubuhku hanya hiasan semu
karena tak diikuti dzikir dari qolbu
wahai insan dunia, dengarkanlah aku...
Akulah para Kitab Suci
Akulah mukenah dan peci
Akulah para tasbih
yang rindu bertemu Tuhan bersama sang Tuan....
terus bersama tidak hanya saat lebaran atau ramadhan
tapi di sepanjang dua belas bulan....