Purnama itu pelan-pelan tenggelam
menghilang dari pandangan
temaram malam takkan hentikan langkahku dan sujudku
karena lentera Tuhan telah menuntunku menuju cahaya baru
gelap bukan berarti tak bercahaya
tak punya apa-apa juga bukan berarti tak memiliki apa-apa
jika kau liat dengan kasat mata,
pasti tak kau temukan apa-apa
pinjamlah...ambillah cahaya Tuhan
ikatkan dalam ruh mu
kau akan tau bahwa cahaya sesungguhnya
selalu ada dalam jiwa
kaupun bisa melihat aneka warna isi dunia
walo tanpa membuka mata..
matahari dan bulan bisa mati karena rotasi bumi
namun cahaya Tuhan akan abadi di sudut hati
*dalam temaram malam aku lihat sosok jiwa dengan buliran air mata tanpa kutahu artinya, tangis sedih yang tak terdefinisi. Wahai cahaya..... berikan jiwa-jiwa itu lentera...*