Rabu, 29 Februari 2012

Kenapa KH. Abdullah Faqih Dijuluki Kyai Khos?

Kyai kharismatik yang lebih familiar dengan sebutan Kyai Faqih Langitan ini sudah tidak asing bagi masyarakat Jawa Timur terutama wilayah pesisir Pantura, yakni Gresik, Lamonga, Tuban dan Bojonegoro. Beliau adalah generasi ke 5 Pengasuh Pondok Pesantren tertua yang didirikan pada tahun 1852 oleh KH. Muhammad Nur yang berasal dari Desa Tuyuban, Rembang yang dinamakan Pesantren Langitan di kampung Widang, Tuban. Banyak sekali Kyai besar yang nyantri di ponpes tua ini termasuk pendiri Nahdhatul Ulama (NU) KH. Hasyim Asy'ari, dan konon pendiri Muhammadiyah KH. Ahmad Dahlan sebagai keturunan Sunan Maulana Malik Ibrahim ini juga sempat nyantri di sini sebelum ke Makkah.

Apa istimewanya Beliau hingga dijuluki Kyai Khos?

Kyai Khos adalah Kyai utama, kyai sepuh yang dihormati karena keilmuannya, wawasannya, lakunya, ketaqwaannya, zuhudnya dan kontribusinya pada masyarakat luas. Julukan kyai khos ini memang tidak sembarangan, ada kriterianya, Dan julukan ini dipopulerkan oleh Gus Dur pada setiap kesempatan, sebuah label untuk para kyai yang mengabdi dengan tulus dan lurus untuk umat dan masyarakat. Tidak hanya ucapan yang penuh hikmah tapi jg perilakunya.

Namun Kyai Faqih sendiri tidak merasa khos atau utama, justru itulah makin terlihat khosnya. Apa alasannya???